Anak adalah amanah, anak adalah harta yang tak ternilai, sudahkah kita menjaga, merawat, lahir dan juga batinya, anak adalah peniru profesional, yang dia lihat, yang dia dengar, baik dari keluarga maupun lingkungan bisa dia tiru, termasuk tayangan dari media.
banyak pemerhati anak menerapkan berbagai metode untuk membentuk karakter anak, agar anak tumbuh dengan seimbang lahir batinnya, ada yang dengan lagu anak anak misalnya @Bintang Bintang Cilik Indonesia dan juga dengan dongeng misalnya +kampungdongeng beberapa saat yang lalu kami coba bertanya ke masyarakat apa yang mereka harapkan agar anak melihat dan mendengar yang sesuai usianya...?berbagai pendapat muncul diantaranya adalah FILM ANAK yang mendidik mengandung unsur budaya Indonesia. agar anak paham akan tingginya peradaban bangsa ini di masa lalu. contoh masa Mataram, yang semula Hindu, lalu masuk Budha, dan Masuklah Islam, hidup 3 Agama yang saling toleransi, damai dalam perbedaan. harusnya saat ini saat komunikasi makin mudah, harusnya kita dapat damai dalam perbedaan. bukankah karena perbedaan menjadi maju...? alangkah indahnya bila kita utamakan kewajiban yang secara otomatis akan melahirkan hak,, contoh bila kita tidak buang sampah sembarangan maka hak bersih terpenuhi. bila kita bekerja maka gaji akan kita terima, bila kita Ibadah maka Pahala akan kita dapat,, jadi mari tengok dalam diri kita untuk kita contohkan pada anak anak kita, untuk mengutamakan Kewajiban dari pada Hak. salam anak indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar