(1)
DURIAN BODONG
Pada jaman dulu hidup seorang raja yang sukanya
makan yang enak enak. Suatu hari sang
raja berjalan ke pasar, melihat lihat
buah buah yang ada di pasar dan saat itu sedang musim durian sang raja bertanya
pada pedagang durian:
Raja : hae pedagang durian, apakah durian kamu enak
dan manis
Tukang durian: oh iya baginda raja silahkan anda mencobanya
Raja
: bukakan satu untuku, tapi kalau
tidak manis aku tidak akan membayar kamu
Tukang durian : baik yang mulia raja, bila durian ini tidak manis jangan di bayar.
(dalam hati tukang
durian bicara Durian ini aku tanam dan aku rawat dengan
Aku beri pupuk
yang baik dan aku sudah mencobanya semua adalah durian
Yang berkwalitas baik) lalu
tukang durian membelah 1 buah durian yang
Namanya durian
bodong lalu mempersilahkan raja untuk mencobanya
Raja : durian kamu memang manis dan enak
sekali, masih berapa banyak durian kamu..
Tukang durian : masih ada 7 buah lagi
baginda raja.
Raja : aku beli semua berapa harga 1
durian.
Tukang durian : satu buah harganya
3000 baginda raja
Raja : baiklah karena aku suka maka aku
beli dengan harga 6000 perbuah ini uangnya.
Tukang durian : terima kasih sekali
yang mulia raja.
Raja
: hae tukang durian apa nama durian kamu ini
Tukang durian : saya menyebutnya durian Bodong baginda raja
Raja : ha hah ahahahahah a durian bodong,
kenapa namanya durian bodong.
Tukang durian : karena saya yang
menanam dan nama saya Bodong, maka tetangga saya
Menyebutnya durian
bodong.
Raja : hae bodong besok berapa durian kamu
yang ada antarkan ke istana
Bodong : baik baginda raja..
Akhirnya raja kembali ke istana dengan senang
dan pak bodongpun pulang dengan senang karena semua duriannya di beli raja
dengan harga tinggi. Saat itu harga seekor kambing besar masih 5000 pak bodong
jadi untung besar.
Rupanya dari jauh ada yang mengamati pak
bodong ada dua orang , yang bernama Paul dan Panjul, paul dan panjul adalah
orang orang jahat yang suka mengambil hak orang lain.
Dan secara sembunyi sembunyi paul dan panjul
mengikuti pak bodong pulang.
Karena sangat bahagia pak bodong tidak sadar
kalau ada yang mengikuti.
Sesampainya di rumah pak bodong lalu
menyimpan uangnya, dan dia ke kebun durian miliknya di belakang rumah, dan
ternyata sudah ada 5 durian yang jatuh. Pak bodong sangat bahagia dia
membayangkan besok akan ada lagi yang jatuh lalu di akan membawa ke istana
untuk di jual pada raja. Pak bodong lalu mengambil durian dan mengumpulkanya di
gubug belakang rumahnya, tapi pak bodong belum sadar kalau ada 2 orang jahat
yang mengamatinya.
Sambil duduk pak bodong menunggu durian yang
jatuh lagi, dan benar saja sampai hampir mahgrib sudah 10 durian yang jatuh,
pak bodong sangat bahagia. Malamnya pak
bodong beristirahat di rumahnya, sedangkan durian itu masih di gubug belakang
rumahnya.
Dan dua orang jahat yang tadi mengikuti pak
bodong mulai beraksi.
Paul
: he panjul ayo kita curi durian itu lalu kita menjualnya pasti kita
dapat uang banyak
Panjul
: baiklah paul mari kita bawa durian itu
Panjul dan paul lalu membawa durian itu
Pagi harinya pak bodong bangun dengan sangat
semangat dia yakin kalau ada lagi durian yang telah jatuh, tapi ternyata durian
yang sudah jatuh hilang semua, dan hanya ada 2 durian yang jatuh di pagi itu.
Pak bodong lalu mengambil dan membawa ke istana raja.
Sampai di istana pak bodong bertemu dengan
dua orang yang juga menawarkan durian.
Paul
: baginda raja kami membawa durian yang bagus, silahkan baginda
mencobanya
Panjul
: benar baginda durian kami sangat manis dan bijinya kecil
Pak bodong : baginda ini durian seperti yang baginda
raja kemarin makan.
Raja : hai pak bodong aku yakin durian kamu ini
manis , maka aku akan makan duluan
Pak bodong : baginda raja
yang satu ini bukan durian bodong tapi durian Bagong karena
Bentuknya yang bulat
dan besar, berbeda dengan durian bodong yang lonjong
Dan besar, rasanya
juga sedikit berbeda kalau durian bagong ini tidak terlalu
Berair.
Raja
: oh begitu rupanya, he kalian
berdua durian kamu durian apa namanya
Paul
: ini durian terong yang mulia raja
Panjul
: benar yang mulia ini durian terong lihatlah bentuknya panjang seperti
terong,
Raja : apakah rasanya manis durian itu
Paul : manis yang mulia raja silahkan kalu mau
mencoba,
Raja : oh tidak hari ini aku akan makan durian
bagong, kalian kembali lagi saja besok
Aku akan membelinya, tapi kalau
tidak manis aku akan menghukum kalian berdua,
Paul : bailah baginda besok kami akan kembali
Raja : pak bodong durian bagong ini sungguh
enak, semua aku beli aku beli 20.000
Pak bodong : baik baginda terima kasih dan saya mohon
diri
Paul dan panjul dengan hati jengkel membawa
kembali durian hasil curiannya,
Dan dalam hati pak bodong merasa mengenali
durian yang di bawa kedua orang itu tapi pak bodong diam saja, karena dia tidak
melihat saat durian itu hilang, di ambil pencuri.
Pak bodong yakin bila itu durianya maka besok
rasanya akan pahit tidak manis lagi, karena sudah terlalu matang. Dan keesokan
harinya paul dan panjul kembali membawa durian curian itu ke istana. Pak
bodongpun ke istana sekedar ingin tau, pak bodongpun hanya melihat dari jauh.
Paul
: baginda ini durian kami yang kemarin, rasanya semakin manis karena
sudah benar benar
Matang, sampai pada retak karena
sangat matangnya.
Panjul
: benar baginda
Raja : baik aku akan mencobanya , bukalah
durian itu
Paul : silahkan baginda ini durianya
Raja : heemmmm manis sekali, apa kalian ingat
kemarin dengan ucapanku,
Paul I ingat baginda kami akan di hukum bila
durian ini tidak manis..
Raja
: bagus hari ini aku senang maka aku juga ingin kalian makan durian ini
Paul
: benarkah baginda,
Raja : benar bukalah yang mana saja kalian
suka.
Kedua orang itu lalu dengan senangnya
membelah durian itu lalu memakannya dan ternyata rasanya pahit, kedua orang
itupun terkejut dan ketakutan, ingat dengan ucapan raja bila durian tidak manis
maka akan di hokum.
Raja : apakah rasanya manis… (nada marah)
Paul : manis yang mulia raja..
Panjul
: benar yang mulia…
Raja : kalian sudah membohongi aku sekarang
kalian harus di hukum,
Paul : mohon ampuni kami baginda raja.
Panjul : iya baginda raja mohon ampuni kami
Raja : prajurit tangkap kedua orang itu dan
ikat dia.
Prajurit : siap baginda raja.. ( menangkap kedua orang
paul dan panjul)
Raja : kalian berdua pilih hukuman sendiri ,
di masukan kandang singa atau makan semua
Durian itu.
Paul : kami akan makan durian itu baginda
Lalu kedua orang itu makan durian dalam
kepungan prajurit kerajaan.
Dan belum habis durian itu mereka pingsan
karena mabuk durian… pak bodong hanya senyum senyum saja sambil pergi pulang ke
rumahnya.
@@@cepat atau lambat perbuatan jahat akan
dapat balasan bila tidak di dunia kelak di akhirat@@@
Tidak ada komentar:
Posting Komentar