Sabtu, 08 November 2014

DURIAN BODONG



(1)   DURIAN  BODONG


Pada jaman dulu hidup seorang raja yang sukanya makan  yang enak enak. Suatu hari sang raja berjalan ke pasar,  melihat lihat buah buah yang ada di pasar dan saat itu sedang musim durian sang raja bertanya pada pedagang durian:
Raja :                   hae pedagang durian, apakah durian kamu enak dan manis
Tukang durian:   oh iya baginda raja silahkan anda mencobanya
Raja             : bukakan satu untuku, tapi kalau tidak manis aku tidak akan membayar kamu
Tukang durian : baik yang mulia raja,  bila durian ini tidak manis jangan di bayar.
                            (dalam hati tukang durian bicara Durian ini aku tanam dan aku rawat dengan 
                             Aku beri pupuk yang baik dan aku sudah mencobanya semua adalah durian
                             Yang berkwalitas baik) lalu tukang durian membelah 1 buah durian yang
                               Namanya durian bodong lalu mempersilahkan raja untuk mencobanya
Raja         : durian kamu memang manis dan enak sekali, masih berapa banyak durian kamu..
Tukang durian : masih ada 7 buah lagi baginda raja.
Raja         : aku beli semua berapa harga 1 durian.
Tukang durian : satu buah harganya 3000 baginda raja
Raja         : baiklah karena aku suka maka aku beli dengan harga 6000 perbuah ini uangnya.
Tukang durian : terima kasih sekali yang mulia raja.
Raja    : hae tukang durian apa nama durian kamu ini
Tukang durian  : saya menyebutnya durian Bodong baginda raja
Raja          : ha hah ahahahahah a durian bodong, kenapa namanya durian bodong.
Tukang durian : karena saya yang menanam dan nama saya Bodong, maka tetangga saya
                            Menyebutnya durian bodong.
Raja          : hae bodong besok berapa durian kamu yang ada antarkan ke istana
Bodong     : baik baginda raja..
Akhirnya raja kembali ke istana dengan senang dan pak bodongpun pulang dengan senang karena semua duriannya di beli raja dengan harga tinggi. Saat itu harga seekor kambing besar masih 5000 pak bodong jadi untung besar.
Rupanya dari jauh ada yang mengamati pak bodong ada dua orang , yang bernama Paul dan Panjul, paul dan panjul adalah orang orang jahat yang suka mengambil hak orang lain.
Dan secara sembunyi sembunyi paul dan panjul mengikuti pak bodong pulang.
Karena sangat bahagia pak bodong tidak sadar kalau ada yang mengikuti.
Sesampainya di rumah pak bodong lalu menyimpan uangnya, dan dia ke kebun durian miliknya di belakang rumah, dan ternyata sudah ada 5 durian yang jatuh. Pak bodong sangat bahagia dia membayangkan besok akan ada lagi yang jatuh lalu di akan membawa ke istana untuk di jual pada raja. Pak bodong lalu mengambil durian dan mengumpulkanya di gubug belakang rumahnya, tapi pak bodong belum sadar kalau ada 2 orang jahat yang mengamatinya.
Sambil duduk pak bodong menunggu durian yang jatuh lagi, dan benar saja sampai hampir mahgrib sudah 10 durian yang jatuh, pak bodong sangat bahagia.  Malamnya pak bodong beristirahat di rumahnya, sedangkan durian itu masih di gubug belakang rumahnya.
Dan dua orang jahat yang tadi mengikuti pak bodong mulai beraksi.
Paul   : he panjul ayo kita curi durian itu lalu kita menjualnya pasti kita dapat uang banyak
Panjul  : baiklah paul mari kita bawa durian itu
Panjul dan paul lalu membawa durian itu
Pagi harinya pak bodong bangun dengan sangat semangat dia yakin kalau ada lagi durian yang telah jatuh, tapi ternyata durian yang sudah jatuh hilang semua, dan hanya ada 2 durian yang jatuh di pagi itu. Pak bodong lalu mengambil dan membawa ke istana raja.
Sampai di istana pak bodong bertemu dengan dua orang yang juga menawarkan durian.
Paul  : baginda raja kami membawa durian yang bagus, silahkan baginda mencobanya
Panjul  : benar baginda durian kami sangat manis dan bijinya kecil
Pak bodong  : baginda ini durian seperti yang baginda raja kemarin makan.
Raja     : hai pak bodong aku yakin durian kamu ini manis , maka aku akan makan duluan
Pak bodong : baginda raja yang satu ini bukan durian bodong tapi durian Bagong karena
                         Bentuknya yang bulat dan besar, berbeda dengan durian bodong yang lonjong
                         Dan besar, rasanya juga sedikit berbeda kalau durian bagong ini tidak terlalu
                        Berair.
Raja    :  oh begitu rupanya, he kalian berdua durian kamu durian apa namanya
Paul   : ini durian terong yang mulia raja
Panjul  : benar yang mulia ini durian terong lihatlah bentuknya panjang seperti terong,
Raja      : apakah rasanya manis durian itu
Paul     : manis yang mulia raja silahkan kalu mau mencoba,
Raja     : oh tidak hari ini aku akan makan durian bagong, kalian kembali lagi saja besok
               Aku akan membelinya, tapi kalau tidak manis aku akan menghukum kalian berdua,
Paul     : bailah baginda besok kami akan kembali
Raja     : pak bodong durian bagong ini sungguh enak, semua aku beli aku beli 20.000
Pak bodong  : baik baginda terima kasih dan saya mohon diri
Paul dan panjul dengan hati jengkel membawa kembali durian hasil curiannya,
Dan dalam hati pak bodong merasa mengenali durian yang di bawa kedua orang itu tapi pak bodong diam saja, karena dia tidak melihat saat durian itu hilang, di ambil pencuri.
Pak bodong yakin bila itu durianya maka besok rasanya akan pahit tidak manis lagi, karena sudah terlalu matang. Dan keesokan harinya paul dan panjul kembali membawa durian curian itu ke istana. Pak bodongpun ke istana sekedar ingin tau, pak bodongpun hanya melihat dari jauh.
Paul  : baginda ini durian kami yang kemarin, rasanya semakin manis karena sudah benar benar
            Matang, sampai pada retak karena sangat matangnya.
Panjul  : benar baginda
Raja      : baik aku akan mencobanya , bukalah durian itu
Paul      : silahkan baginda ini durianya
Raja      : heemmmm manis sekali, apa kalian ingat kemarin dengan ucapanku,
Paul      I ingat baginda kami akan di hukum bila durian ini tidak manis..
Raja   : bagus hari ini aku senang maka aku juga ingin kalian makan durian ini
Paul    : benarkah baginda,
Raja     : benar bukalah yang mana saja kalian suka.
Kedua orang itu lalu dengan senangnya membelah durian itu lalu memakannya dan ternyata rasanya pahit, kedua orang itupun terkejut dan ketakutan, ingat dengan ucapan raja bila durian tidak manis maka akan di hokum.
Raja : apakah rasanya manis…  (nada marah)
Paul : manis yang mulia raja..
Panjul  : benar yang mulia…
Raja      : kalian sudah membohongi aku sekarang kalian harus di hukum,
Paul      : mohon ampuni kami baginda raja.
Panjul   : iya baginda raja mohon ampuni kami
Raja       : prajurit tangkap kedua orang itu dan ikat dia.
Prajurit  : siap baginda raja.. ( menangkap kedua orang paul dan panjul)
Raja       : kalian berdua pilih hukuman sendiri , di masukan kandang singa atau makan semua
                 Durian itu.
Paul       : kami akan makan durian itu baginda
Lalu kedua orang itu makan durian dalam kepungan prajurit kerajaan.
Dan belum habis durian itu mereka pingsan karena mabuk durian… pak bodong hanya senyum senyum saja sambil pergi pulang ke rumahnya.


@@@cepat atau lambat perbuatan jahat akan dapat balasan bila tidak di dunia kelak di akhirat@@@

Tidak ada komentar:

Posting Komentar